Ini adalah hasil karya musikalisasi puisi ku dengan kelompokku waktu aku kelas IX. Pas aku maju ke depan sama kelompokku, tegang sih soalnya kita itu kelompok pertama yang maju. tapi seneng banget deh pas bu guru bilang kalau kelompok aku yang paling bagus diantara keompok lain. terus kita ikutan lomba dalam bulan bahasa, akhirnya menang walaupun cuma dapet juara 3 tapi lumayan lah.
Selamat membaca ... (pasti bakalan inget tentang kesalahan kita sama ayah)
Selamat membaca ... (pasti bakalan inget tentang kesalahan kita sama ayah)
Ayah
Hari demi hari silih berganti
Seiring detik demi detik terlewati
Perjalanan hidup selalu kau jalani
Tak ada malas maupun letih
Semangat
juangmu mengiringi langkahmu
Tetes
demi tetes keringat bercucuran di ragamu
Walau
duka dan liku menghadangmu
Kau ikhlas lakukan segalanya untukku
Tapi apa balasku ?
Ku sia-siakan pengorbananmu
Lelah letih kau mendidikku
Tuk jadi apa yang kau mau
Andaikan
waktu dapat terulang kembali
Ingin
ku buat sejuta memori denganmu
Canda
tawa ingin ku lewati bersamamu
Bahagia hiasi hariku denganmu
Ayah ……
Mungkin di dunia ini kau telah tiada
Tapi sosokmu takkan sirna dalam hatiku
Walau kau telah tinggalkanku
Tapi bayangmu selalu
mengiringiku
Ingin
rasanya ku jumpa denganmu
Walau
hanya dalam mimpiku
Walau
hanya dalam asaku
Walau hanya memandangmu ayah
Ku tahu kau menjengukku ayah
Tuk pastikan keadaanku
Walau hanya dalam bentuk klise
Tapi kau terasa nyata
Aku tanpamu …
Bagaikan
anak yang malang
Sesakit
tertusuk pedang
Segelap
malam tanpa bintang
Sehancur istana tanpa tiang
Dimana pun kau berada
Do’a ku menyertaimu
Selamat jalan ayah
Semoga kau tenang di alam sana
komentar sama like nya jangan lupa yah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar